Senin, 13 April 2015

konsep dasar sistem informasi





Konsep-Konsep Dasar
Sistem Informasi Akuntansi



Disusun
Oleh

Nama : Novendra
NIM : 2013.02.1010

SISTEM INFORMASI
STMIK DHARMASRAYA
2015





KONSEP–KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

A.       Pengertian Sistem

Sistem adalah kesatuan (entity) yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau sub sistem yang terjalin satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan. Istilah sistem dapat diterapkan dalam suatu masyarakat, unit keluarga, atau suatu organisasi perusahaan. Menurut para ahli komputer sistem merupakan peralatan dan program yang digabung menjadi suatu instalasi komputer yang lengkap atau kumpulan program dan prosedur untuk melakukan suatu tugas tertentu.

B.   Elemen Sistem
v       Input
v       Transformasi
v       Output
v       Mekanisme Kontrol
v       Tujuan.

C.  Jenis Sistem
v       Sistem Lingkaran Terbuka à sistem yang tidak mempunyai elemen mekanisme kontrol, dan tujuan.
v       Sistem Lingkaran Tertutup à sistem yang disertai oleh adanya elemen mekanisme kontrol dan tujuan.
Sifat Sistem :
1.        Sistem terbuka : Sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumberdaya.
2.        Sistem Tertutup : Sistem yang sama sekali tidak berhubungan dengan lingkungannya.
v       Sistem Fisik : sistem yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisik
v       Sistem Konseptual : sistem yang menggunakan sumberdaya konseptual (data dan informasi) untuk mewakili suatu sistem fisik.

D.  Macam – Macam Sistem
Dalam literatur teknologi informasi terdapat banyak tipe system antara lain :
1.      Sistem pemerosesan transaksi (TPS = Transaction Processing System)
Yaitu sistem yang menangani item informasi rutin, biasanya memanipulasi data dengan benrbagai cara yang berguna, pada saat ia masuk akan meninggalkan data base perusahaan, seperti online artinya banyaknya pemakai berinteraksi dengan data base, melaksanakan “update”.
2.      Sistem pendukung keputusan (DSS = Decision support System)
Adalah program komputer yang memberikan pendukung kepada pemakai untuk mencapai suatu keputusan.
3.      System informasi manajemen (MIS = management information system)
Adalah sitem yang memberikan suatu pandangan yang berfokus pada arus informasi.
4.      System otomasi kantor ( OAS = Office Automation system)
Adalah system yang memberikan “electronic mail”, “word processing”, “electronic capability” dan dukungan lain kepada pekerja kantor.
5.      End User Computing System (EUC)
Adalah menempatkan kemampuan komputasional dalam tugas pemakai untuk memprakarsa eksekusi program atau mengembangkan program untuk eksekusi kemudian.

E.   Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Informasi merupakan satu hal yang sangat penting bagi organisasi modern.

Contoh:
  • Informasi laba dan rugi perusahaan pada satu periode tertentu
  • Informasi tingkat biaya per produk penting dalam menentukan harga jual produk
  • Informasi besarnya piutang per konsumen, penting untuk menagih piutang
  • Dlsb.
Akuntansi :
  • Pencatatan data ekonomi
  • Maintainance data
  • Penyajian informasi keuangan (berguna untuk mengetahui kinerja operasi bisnis dalam suatu periode)
Jadi dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi adalah :
v       Sistem Informasi Akuntansi adalah kumpulan manusia dan sumber-sumber modal di dalam suatu organisasi, yang bertanggung jawab untuk penyajian informasi dan juga informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna untuk semua tingkat manajemen untuk perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi.
v       Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.


F.      Perbedaan SIA dan SIM
·      SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang
·      SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi

G.    Karakteristik SIA
v       SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
v       Berpegang pada prosedur yang relatif standar
v       Menangani data rinci
v       Berfokus historis
v       Menyediakan informasi pemecahan minimal

Contoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan :
Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
            Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.
Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
1.            Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
2.            Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.

Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
-           informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
-           Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.

Didalam Akuntansi Manajemen terdapat dua komponen yang digunakan bagi perencanaan dan pengendalian perusahaan, yaitu :
1.         Sistem Akuntansi Biaya
2.         Sistem Budgeting

Sistem Akuntansi Biaya
à   Digunakan untuk membantu manajemen dalam perencanaan dan pengawasan dari aktivitas pengadaan, proses distribusi dan penjualan
Budgeting
à adalah proyeksi keuangan perusahaan untuk masa depan yang bermanfaat untuk menolong manajer dalam perencanaan dan pengawasan

Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
1.         Analisa Perilaku
2.         Metode kuantitatif
3.         Komputer

1.      Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut.
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.

2.      Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.
3.      Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.

H.    Dua Jenis Informasi Manajemen Yang Banyak Terlibat Dalam System Informasi Akuntansi
v       Informasi Keuangan (Financial Information)
v       Informasi yang timbul dari data transaksi (Transaction Information)

Walaupun banyak informasi manajemen kenyataan menyangkut dua katagori tersebut, tetapi masih banyak juga yang hanya cocok pada salah satu dan tidak pada kedua-duanya. Sebagai contoh informasi persediaan atau penjualan dalam unit buatan informasi keuangan, tetapi sering dihasilkan dari pengolahan transaksi.demikian pula dengan analisis anggaran dan investasi modal merupakan informasi keuangan yang tidak timbul secara langsung dari pengoalahan transaksi.

Gambar diatas mengilustrasikan bahwa dua jenis informasi adalah subset (unsur) informasi manajemen yang tumpang tindih, tetapi tidak pernah salah satu menjadi unsur yang lengkap. Sistem informasi akuntansi merupakan sub sistem informasi yang paling banyak menembus dan juga sering paling besar dalam organisasi perusahaan.
Informasi dinyatakan meluas bila semua anggota organisasi berpartisipasi dalam berbagai cara pada pembentukan data transaksi dan semua manajer memanfaatkan informasi keuangan sesuai dengan kebutuhannya. Dalam banyak organisasi, sistem informasi akuntansi merupakan sistem informasi yang dibentuk secara formal.

à Pengertian system informasi strategic (Strategic Information Sistem)
Sistem informasi strategik adalah system informasi yang fungsi utamanya adalah baik memproses transaksi yang telah didefinisikan sebelumnya yang formatnya sudah tetap untuk skedul, ataupun untuk memeberikan kemampuan bertanya dan analisis. Penggunaan SIS adalah untuk mendukung atau memberikan strategi barsaing perusahaan, yang bermaksud untuk mendapatkan atau mempertahankan keunggulan kompetitif atau mengurangi keunggulan dari pesaingnya.

à Peranan sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansi memegang peranan penting dalam penunaian tugas –tugas yang bervariasi dalam suatu organisasi perusahaan.

I.       Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer


v  Fokus Awal Pada Data

Pada awal abad ke 20 pemakaian komputer terbatas hanya untuk aplikasi akuntansi dan digunakan nama EDP yang merupakan aplikasi sistem informasi yang paling dasar dalam setiap perusahaan. Sekarang kita menggunakan istilah SIA untuk menggantikan EDP.

v  Fokus Baru Pada Informasi
Konsep penggunaan komputer untuk mendukung sistem informasi manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964 oleh para pembuat komputer. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen.

v  Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan
Sementara SIM terus berkembang dalam menghadapi kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan nama DSS, yaitu sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer.

v  Fokus Sekarang Pada Komunikasi
Penerapan OA (Office Automation) untuk memudahkan komunikasi dan peningkatan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor lainnya melalui penggunaan alat-alat elektronik.

v  Fokus Potensial Pada Konsultasi
Saat ini sedang berlangsung gerakan untuk menerapkan Kecerdasan Buatan (AI) bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia.










DAFTAR PUSTAKA
http://blogakuntansi.blogspot.com/2008/02/konsep-sistem-informasi-akuntansi.html